"Suar Matahari adalah semburan energi yang sangat kuat. Flare dan letusan matahari dapat berdampak pada komunikasi radio, jaringan tenaga listrik, sinyal navigasi, dan menimbulkan risiko bagi pesawat ruang angkasa dan astronot. Suar ini diklasifikasikan sebagai suar X5.0. Kelas X menunjukkan suar yang paling intens, sedangkan angkanya memberikan lebih banyak informasi tentang kekuatannya," kata NASA.
Suar Matahari mencapai puncaknya pada pukul 17.00 ET pada 31 Desember, menciptakan pertunjukan menakjubkan bagi Solar Dynamic Observatory NASA, wahana yang menyelidiki Matahari sejak diluncurkan pada 2010.
Meskipun National Oceanic and Atmospheric Administration (NOAA) mengklarifikasi, masyarakat umum tidak perlu takut, badan tersebut menemukan ledakan awal radiasi pada 31 Desember menyebabkan pemadaman listrik di Samudra Pasifik.
Pusat Prediksi Cuaca Luar Angkasa (SWPC) NOAA memperkirakan Bumi akan mengalami badai geomagnetik kecil, gangguan sementara pada magnetosfer Bumi yang disebabkan oleh gelombang kejut angin Matahari.