JAKARTA, iNews.id - Kegiatan sederhana di Bumi belum tentu mudah dikerjakan di luar angkasa. Karena di luar angkasa tidak ada gravitasi seperti Bumi yang mempermudah kegiatan manusia.
Sebagai contoh, sebuah pena dapat berfungsi baik di Bumi berkat gravitasi tapi di luar angkasa berbeda. Oleh karena itu, para engineer harus membuat pena yang dirancang khusus agar dapat bekerja di gravitasi nol.
Layaknya pulpen, toilet juga perlu dibuat khusus agar dapat bekerja di luar angkasa. Nah, baru-baru ini orang-orang di NASA telah mengemas toilet senilai 23 juta dolar AS atau sekitar Rp339 miliar ke International Space Station (ISS).
Sebenarnya apa masalahnya dengan toilet stasiun luar angkasa saat ini? Toilet saat ini, yang dibangun di Rusia, berukuran besar dan berat. Toilet dengan desain baru telah dirancang dengan berat sekitar 100 pon dan 65 persen lebih kecil dari model saat ini.
Toilet juga mempunyai desain baru dengan jok miring. Menariknya, toilet juga telah dirancang dengan mempertimbangkan anatomi perempuan, sebagaimana dikutip dari Ubergizmo, Selasa (6/10/2020).