Untuk mengetahui lebih lanjut tentang asteroid, Psyche akan dipersenjatai dengan instrumen seperti magnetometer untuk mengukur medan magnet dan spektrometer yang menggunakan cahaya untuk menentukan terbuat dari apa asteroid itu, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Setelah diluncurkan tahun depan, dibutuhkan beberapa tahun bagi pesawat ruang angkasa untuk menempuh jarak 1,5 miliar mil ke target asteroidnya. Diperkirakan pesawat ruang angkasa Psyche akan tiba di asteroidnya pada akhir 2025, sebelum memasuki orbit di sekitarnya pada Januari 2026.
Pesawat akan memulai pada orbit yang aman dan relatif jauh sejauh 435 mil dari permukaan asteroid dan akan bergerak lebih dekat ke asteroid dari waktu ke waktu sehingga tim dapat mengumpulkan data yang lebih rinci.
“Manusia selalu menjadi penjelajah. Kami selalu berangkat dari tempat kami berada untuk mencari tahu apa yang ada di atas bukit itu. Kami selalu ingin melangkah lebih jauh; kami selalu ingin membayangkan. Itu melekat dalam diri kita. Kami tidak tahu apa yang akan kami temukan, dan saya berharap kami benar-benar terkejut," kata Elkins-Tanton.