CALIFORNIA, iNews.id - NASA telah mengumumkan SpaceX akan menggunakan roket Falcon Heavy untuk meluncurkan Habitation and Logistics Outpost (HALO) dan Power and Propulsion Element (PPE). Keduanya adalah bagian dasar dari stasiun Gateway masa depan.
Gateway adalah pos terdepan ambisius NASA di masa depan. Gateway dimaksudkan untuk mengorbit Bulan, di mana dia akan berfungsi sebagai stasiun jalan jangka panjang bagi manusia dalam misi Bulan atau eksplorasi luar angkasa yang lebih jauh.
Pos terdepan tetap menjadi aspek kunci dari misi Artemis yang rencananya akan membawa manusia kembali ke Bulan. Elemen HALO Gateway akan menjadi tempat tinggal bertekanan bagi para astronot untuk tingal selama mereka berada di pos terdepan.
Komponen HALO akan menjadi hub dock untuk stasiun dan berfungsi sebagai pusat komando serta kontrolnya. Aspek ini akan memainkan peran besar di pos terdepan Gateway, bekerja untuk mendistribusikan daya, memfasilitasi komunikasi untuk misi Bulan dan mengunjungi pesawat luar angkasa serta mendukung berbagai penyelidikan ilmiah.
Terintegrasi dengan HALO akan menjadi elemen PPE, yang merupakan pesawat luar angkasa penggerak listrik tenaga surya kelas 60kw. Elemen ini akan memberikan kontrol daya dan ketinggian selain menyediakan kemampuan komunikasi, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Rabu (10/2/2021).
PPE juga akan ditugaskan untuk secara fisik memindahkan pos Gateway ke orbit lain di sekitar Bulan, tergantung pada kebutuhan, menawarkan akses yang belum pernah terjadi sebelumnya ke permukaan Bulan. Saat tiba waktunya untuk meluncurkan elemen terintegrasi, NASA mengatakan mereka akan dikirim ke luar angkasa dengan roket Falcon Heavy SpaceX dari Launch Complex 39A di Kennedy Space Center.