"Phobos mendekati Mars dengan kecepatan enam kaki (1,8 meter) setiap seratus tahun. Pada kecepatan itu, ia akan menabrak Mars dalam 50 juta tahun atau pecah menjadi cincin," kata NASA dalam pernyataan resminya.
Para ilmuwan mengetahui Phobos akan hancur. Meski demikian, pengamatan Gerhana dari permukaan Mars selama dua dekade terakhir juga memungkinkan para ilmuwan untuk menyempurnakan pemahaman mereka tentang Phobos.
Fenomena Phobos berbanding terbalik dengan fenomena yang dialami Bulan Bumi, di mana Bulan setiap tahunnya akan menjauh dari Bumi sekitar 3,75 cm. Artinya, di masa depan manusia tidak akan bisa melihat Gerhana Matahari Total.