JAKARTA, iNews.id - China National Space Administration (CNSA) baru saja meluncurkan roket luar angkasa Long March 2F yang berisikan tiga orang astronot. Ketiga awak dikirim ke stasiun luar angkasa milik China, Tiangong.
Selain misi, kru juga ditugaskan untuk melakukan perawatan stasiun luar angkasa yang baru berusia dua tahun. Untuk kegiatan itu, ketiganya melakukan spacewalk untuk pertama kalinya di Tiangong.
Perawatan berkala tentu bukan hal yang mudah. Berbeda dengan bagian dalam, perawatan stasiun luar angkasa yang dinamakan Extra Vehicular Activities (EVA) dilakukan dengan spacewalk atau berjalan di luar angkasa.
Selama berjalan-jalan di luar angkasa itu para astronot diwajibkan membersihkan stasiun luar angkasa dan memperbaiki kondisi perangkat elektronik yang jadi koneksi antara bumi dan stasiun luar angkasa tersebut. Masalahnya spacewalk bukan perkara mudah.
Ada banyak hal yang membuat spacewalk hanya dilakukan para astronot bernyali besar. Mengingat, mereka tidak hanya sebentar berjalan-jalan di luar angkasa. Mereka bahkan menggunakan baju yang sangat khusus untuk melakukan perawatann stasiun luar angkasa.
"Ini adalah momen yang sebenarnya cukup menyeramkan tapi juga mengagumkan ketika dilakukan," ujar Christina Koch, astronot NASA yang pernah mencetak sejarah di 2019 sebagai tim astronot seluruhnya perempuan pertama di dunia yang melakukan spacewalk saat melakukan perawatan stasiun luar angkasa.