Selama bersentuhan dengan Bumi, JN16 2024 berada dalam orbit Bulan dan setengah jaraknya dari cangkang satelit geostasioner, yang mengelilingi planet kita pada ketinggian 22.236 mil (35.785 km).
Karena terbang sangat dekat dengan Bumi, asteroid tersebut tampak bersinar paling terang pada magnitudo 13 dan oleh karena itu terlihat oleh teleskop. Namun, sekarang jaraknya lebih dari 186.400 mil (300.000 kilometer) dari Bumi di konstelasi Serpens, dan hanya dapat dilihat menggunakan fotografi eksposur panjang.
Tahun ini saja, astronom telah menemukan lebih dari 40 asteroid yang jalurnya membawa mereka lebih dekat ke Bumi dibandingkan orbit Bulan. Empat asteroid lagi, dua di antaranya sebesar rumah, yang ketiga sebesar pesawat terbang, dan yang keempat sebesar bangunan diperkirakan akan mendekati Bumi dengan jarak dekat tapi aman.