SAN FRANCISCO, iNews.id - Para peneliti telah membuat pendeteksian awan yang langka di atmosfer exoplanet. Mereka menemukan gumpalan-gumpalan dengan komposisi yang tidak diketahui mengembang di atas planet WASP-127b.
Planet WASP-127b menjadi berita pada 2018 saat para peneliti dari Instituto de Astrofísica de Canarias (IAC) menemukan itu adalah satu exoplanet paling tidak padat yang pernah ditemukan, dan tak seperti apa pun di Tata Surya.
Planet ini adalah kandidat yang bagus untuk meneliti atmosfer exoplanet karena sangat besar dan berbulu. WASP-127b 1,3 kali lebih besar dari Jupiter, tapi hanya seperlima dari massanya.
Karena orbitnya sangat dekat dengan bintang induknya, setahun di sana hanya berlangsung empat hari dan suhu permukaannya naik hingga 1100 derajat Celcius. Itu membuatnya menjadi jenis planet yang disebut Hot Saturn, sebagaimana dikutip dari Digital Trends.
Kini, para peneliti telah menggunakan data dari Hubble Space Telescope bersama dengan instrumen spektroskopi, Echelle SPectrograph for Rocky Exoplanet and Stable Spectroscopic Observations (ESPRESSO) di Very Large Telescope European Southern Observatory di Chili untuk mengidentifikasi awan yang mengambang di planet itu.
Mereka juga menemukan natrium di atmosfer, tapi pada ketinggian yang lebih rendah dari yang diperkirakan. "Kami belum tahu komposisi awan, kecuali bahwa mereka tidak terdiri dari tetesan air seperti di Bumi," kata penulis utama Romain Allart.