Pemrosesan data sebesar itu memerlukan metode yang rumit, termasuk saluran data khusus untuk menggabungkan dan menganalisis informasi. Salah satu kriteria pencarian utama adalah deteksi radiasi infra merah yang berlebihan, yang mungkin mengindikasikan keberadaan Dyson Spheres yang telah selesai sebagian.
Namun, penting untuk membedakannya dengan benda alam yang juga dapat memancarkan radiasi infra merah. Setelah memfilter jutaan objek secara rumit, tim mengidentifikasi tujuh potensi Dyson Sphere, sebagaimana dikutip dari Universe Magazine.
Kandidat-kandidat ini memerlukan analisis lebih lanjut untuk mengetahui sifatnya. Untuk tujuan ini, spektroskopi optik direncanakan, yang akan membantu mengungkap lebih detail tentang objek-objek ini dan asal usulnya.
Pada saat yang sama, para peneliti mengakui kandidat mereka mungkin memiliki penjelasan lain, seperti piringan puing atau piringan protoplanet bintang muda.
Penelitian lebih lanjut akan menunjukkan apakah mungkin menemukan jejak peradaban lain di antara sistem bintang, namun untuk saat ini masih menjadi pertanyaan terbuka.