CALIFORNIA, iNews.id - Batu di Mars terkadang memicu imajinasi penggemar luar angkasa. Robot penjelajah Curiosity NASA melihat dengan baik formasi batuan bertesktur aneh yang menahan kekuatan erosi di Planet Merah.
Curiosity menjelajahi Gale Crater, rumah bagi gunung yang mengesankan bernama Mount Sharp. Penjelajah itu mengambil beberapa pandengan close-up dari lengkungan mungil pekan lalu.
Ilmuwan citizen Kevin Gill menyatukan gambar-gambar itu menjadi tampilan mozaik. Ahli geologi planet NASA Abigail Fraeman menggambarkan pemandangan itu sebagai gambar yang sangat aneh dari tekstur batuan yang menarik dalam pembaruan misi penjelajah.
"Saya terus terpesona oleh tekstur yang kita lihat, terutama prevalensi benjolan berukuran sentimeter dan benjolan yang menyembul dari batuan dasar," kata Fraeman sebagaimana dikutip dari Cnet.
Penjelajah saat ini sedang memeriksa zona transisi antara "unit bantalan tanah liat" (area yang kaya akan mineral tanah liat) dan "unit bantalan sulfat" (garam gipsum dan Epsom adalah contoh sulfat). Kedua daerah mengisyaratkan masa lalu yang berpotensi berair di wilayah tersebut dan menarik bagi para ilmuwan yang menyelidiki apakah Mars mungkin pernah layak huni untuk kehidupan mikroba.