BEIJING, iNews.id - China telah meluncurkan misi Chang’e 5 kurang dari semiggu lalu. Kini, Negeri Tirai Bambu itu mengumumkan pesawat luar angkasa Chang’e5 telah memasuki orbit di sekitar Bulan.
Pesawat luar angkasa China Chang’e 5 mempunyai berat lebih dari 18.000 pound dan diluncurkan pada Senin, 23 November 2020 dari China. Perjalanan dari orbit Bumi ke Bulan berlangsung selama 112 jam, dengan memasuki orbit di sekitar Bulan pada 28 November.
Badan antariksa China melaporkan, pengorbitan berhasil menembakkan mesin utamanya pada pukul 7.58 EST pada jarak 249 mil jauhnya dari Bulan. Pesawat luar angkasa itu menyalakan mesinnya selama sekitar 17 menit untuk mamasuki orbit Bulan, yang memungkinkannya cukup lambat ditangkap oleh gravitasi Bulan.
Jika misinya berhasil, China akan menjad negara pertama yang berupaya mengembalikan sampel ke Bumi sejak 1976. Misi pengembalian sampel terakhir dilakukan oleh Uni Soviet dan dinamai Luna 24.
Hanya Amerika Serikat dan Uni Soviet yang pernah berhasil mengembalikan sampel dari Bulan. Program Apollo AS mengembalikan ratusan pounds sampel dari berbagai misi, sebagaimana dikutip dari Slash Gears, Senin (30/11/2020).