Pesawat Penumpang Ini Berbahan Bakar Hidrogen Cair, Sukses Terbang Berjam-jam

Tangguh Yudha
Keberhasilan perusahaan H2FLY jelas menorehkan sejarah baru di dunia aviasi. (Foto: Ubergizmo)

Selama uji terbang baru-baru ini, HY4 tetap berada di udara selama lebih dari 3 jam, menunjukkan kemampuannya untuk beroperasi dengan pengurangan emisi dan waktu penerbangan yang lebih lama.

Meskipun HY4 tidak dimaksudkan untuk produksi komersial, H2FLY berencana untuk meningkatkan sistem sel bahan bakarnya hingga kapasitas megawatt.

Sekedar informasi, hidrogen cair sendiri menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan hidrogen gas, termasuk kepadatan energi yang lebih tinggi, sehingga mengurangi kebutuhan tangki bahan bakar yang besar dan memungkinkan kapasitas muatan yang lebih besar.

Potensi hidrogen cair untuk mengurangi emisi dan memperluas jangkauan penerbangan dianggap sebagai kemajuan signifikan dalam upaya mewujudkan penerbangan yang lebih bersih.

Editor : Ismet Humaedi
Artikel Terkait
Nasional
2 bulan lalu

Jangan Bercanda Bawa Bom di Pesawat, Bisa Terancam Pidana Penjara Lho!

Nasional
1 tahun lalu

Kisah Sukses BJ Habibie, Berkarier di Jerman hingga Buat Industri Pesawat di Indonesia

Bisnis
1 tahun lalu

Menhub Sebut Bandara IKN Siap Digunakan untuk Pendaratan dan Lepas Landas Pesawat

Bisnis
1 tahun lalu

Penerapan Bioavtur di RI Masih Terganjal Perizinan Internasional

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal