"Kami sekarang memiliki daftar lebih dari 100 contoh terbaru dari para ilmuwan planet yang menggunakan kata planet dengan cara yang melanggar definisi IAU, tetapi mereka melakukannya karena berfungsi secara fungsional. Ini adalah definisi yang ceroboh," kata Metzger yang dikutip dari Phys, Sabtu (8/9/2018).
"Mereka tidak mengatakan apa yang mereka maksudkan dengan membersihkan orbit mereka. Jika Anda mengambil itu secara harfiah, maka tidak ada planet karena tidak ada planet yang mengorbit orbitnya," ujarnya.
Ilmuwan planet mengatakan, review literatur menunjukkan pembagian nyata antara planet dan benda langit lainnya seperti asteroid terjadi pada awal 1950-an saat Gerard Kuiper menerbitkan sebuah makalah yang membuat perbedaan berdasarkan bagaimana mereka terbentuk.
Tapi, kata Metzger, alasan ini tidak lagi dianggap sebagai faktor yang menentukan apakah celestrial body planet. Rekan penulis studi, Kirby Runyon dengan John Hopkins University Applied Physics Laboratory di Laurel, Maryland mengatakan, definis IAU salah karena tinjauan pustaka menunjukkan, membersihkan orbit bukanlah standar yang digunakan untuk membedakan asteroid dari planet.
"Kami menunjukkan, ini merupakan klaim sejarah yang salah. Oleh karena itu keliru untuk menerapkan alasan yang sama untuk Pluto," katanya.