JAKARTA, iNews.id - Para ahli balistik di Eropa memperingatkan bahaya perkembangan teknologi printer. Mereka mengungkapkan teknologi printer 3D logam dapat digunakan untuk membuat senjata.
Christian Goblas, seorang ahli balistik di Universitas Rouen, Prancis mengatakan pencetakan logam 3D dapat lebih terjangkau dalam beberapa dekade berikutnya. Teknologi ini dapat membuat senjata buatan lebih tahan lama dan dapat diandalkan.
Europol mengungkaokan otoritas nasional di Uni Eropa telah mengungkap sejumlah kasus produksi, penjualan dan kepemilikan senjata dan suku cadang cetak 3D.
Beberapa senjata dan komponen ditawarkan di pasar gelap, menunjukkan sinergi antara perdagangan senjata api dan kejahatan dunia maya.
Organisasi tersebut mencatat memproduksi senjata api cetak 3D lengkap masih menantang. Teknologi maju yang berkembang pesat dapat menyebabkan ancaman lebih signifikan dalam waktu dekat.
Para ahli mengatakan jika senjata cetak 3D digunakan dalam serangan yang menyebabkan korban massal, pada gilirannya akan mengirim pesan senjata cetak 3D bisa disalahgunakan.