Punya Massa Besar, Black Hole Supermasif Makan dari Benih Kosmik

Dini Listiyani
Black Hole Supermasif Makan dari Benih Kosmik (Foto: NASA)

Menurut ilmuwan black hole supermasif akan tumbuh seiring berjalannya waktu, memakan waktu miliaran tahun untuk dapat berlangsung. Jadi, bagaimana lubang raksasa ini bisa ada hanya sekitar 1 miliar tahun setelah Big Bang? Salah satu dugaan adalah mereka lebih dulu terbentuk, terbentuk dari apa yang disebut lubang hitam "benih berat". 

“Lubang hitam ini miliaran kali lebih besar dari Matahari, pada saat alam semesta masih dalam masa pertumbuhan,” kata Anna-Christina Eilers, anggota tim dan asisten profesor fisika di MIT, dalam sebuah pernyataan. 

Hasil penelitian, kata Anna, menyiratkan di alam semesta awal, lubang hitam supermasif mungkin telah memperoleh massanya sebelum galaksi induknya, dan lubang hitam awal bisa jadi lebih masif dibandingkan saat ini.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Sepasang Black Hole Supermasif Terjauh Terdeteksi, Masing-Masing Sebesar 50 Juta Matahari

Sains
2 tahun lalu

Rahasia Mengerikan Bintang di Jantung Bima Sakti Terlihat Muda

Sains
2 tahun lalu

Terungkap! Medan Magnet Kuat Berputar-putar di Sekitar Black Hole 

Sains
2 tahun lalu

Black Hole Supermasif Merah Tumbuh di Alam Semesta Awal, Miliki Massa 40 Juta Kali Matahari

Sains
2 tahun lalu

Sempat Bersembunyi, 18 Black Hole Baru Ditemukan Gerogoti Bintang Terdekat

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal