Kebakaran Hutan
Bencana kebakaran paling menghebohkan tahun ini adalah saat padang savana Taman Nasional Bromo Tengger Semeru terbakar. Sekitar 989 hektare lahan terbakar membuat pemerintah mengeluarkan dana Rp8,3 miliar sebagai upaya pemadaman.
Bukan hanya di Bromo, kebakaran hutan juga terjadi di Gunung Merbabu, Gunung Semeru, Gunung Lawu. Hal ini terjadi akibat kemarau berkepanjangan yang membuat ranting dan rumput kering saling bergesekan hingga menimbulkan percikan api.
Kekeringan
Indonesia mengalami fenomena alam kemarau panjang yang menyebabkan maslaah kekeringan di sejumlah wilayah. Bahkan, peristiwa ini menyebabkan surutnya volume air pada beberapa waduk di Pulau Jawa hingga mencapai ambang batas mengkhawatirkan.
Gerhana Matahari
Indonesia mengalami gerhana matahari, yaitu gerhana matahari hybrd dan cincin. Gerhana matahari hybrid terjadi pada 20 April 2023. Sayang, gerhana matahari ini tidak dapat disaksikan di kota-kota besar di Indonesia.
Khusus Indonesia, gerhana ini hanya bisa disaksikan di Pulau Kisar, Pulau Maopora, Pulau Damar, Pulau Watubela, Kampung Antalisa (Fakfak), Randepandai, Roswar, Pulau Num, Wooi, Serui, dan Biak Kota.
Gerhana matahari cincin terjadi saat bulan menutupi pusat matahari, tetapi bagian tepi terluar tetap terlihat, sehingga membentuk cincin api di sekitar bulan. Gerhana matahari cincin pada tahun ini hanya dapat disaksikan di Amerika Serikat, sebagian Amerika Tengah, Kolombia, dan Brasil pada 14 Oktober waktu setempat atau 15 Oktober waktu Indonesia.