Sebuah laporan dari Ourspace memberi objek itu nama pengganti "mystery hut" (神秘小屋/shenmi xiaowu) dan menyatakan Yutu 2 akan menyimpang dari jalurnya untuk menjangkaunya.
Gambar itu menarik minat di seluruh dunia, dengan banyak yang berspekulasi, kebanyakan bercanda, itu bisa jadi alien atau landmark terkenal atau referensi budaya pop.
Ourspace mencatat Yutu 2 telah menempuh jarak sekitar 328 kaki (100 meter) untuk mendekati " "mystery hut" dan akan mendekati batu itu untuk menganalisisnya dan juga mengamati kawah di belakangnya selama hari lunar berikutnya, yang dimulai pada akhir Januari.
Yutu 2 mengusung instrumen Visible and Near-Infrared Spectrometer (VNIS) yang dapat digunakan untuk menganalisis komposisi dan kelimpahan material pada spesimen batuan bulan. Yutu 2 kini telah menempuh jarak 3.294 kaki (1.003,9 m) dalam tiga tahun sejak turun ke permukaan bulan dari pendarat Chang'e 4 pada 3 Januari 2019.
Penjelajah telah mendeteksi petunjuk material dari mantel Bulan, mengintip di bawah permukaan Bulan menggunakan radar penembus tanah untuk membangun gambar lapisan batuan yang berbeda di bawahnya, dan mengembalikan sejumlah besar gambar mengesankan dari sisi jauh bulan bersama dengan lainnya.