JAKARTA, iNews.id - Rusia akan memilih keluar dari program International Space Station (ISS) setelah 2024. Keputusan ini diumumkan oleh chief baru badan antariksa federal Rusia Roscosmos.
Pemimpin Roscosmos telah mengancam untuk menarik diri dari ISS selama berbulan-bulan. Dia menyatakan sanksi Barat akan menghancurkan kerja sama Rusia di atas laboratorium orbital. Kini, pemimpin baru Roscosmos Yuri Borisov membuatnya menjadi nyata.
"Keputusan untuk meninggalkan stasiun setelah 2024 telah dibuat," kata kepala Roscosmos saat ini sebagaimana dikutip dari Space.
Sementara itu, astronot NASA Kjell Lindgren yang ada di ISS saat ini mengatakan itu berita yang sangat baru, sehingga mereka belum mendengar apa pun secara resmi.
Lindgren saat ini menjabat sebagai komandan misi NASA SpaceX Crew-4.
"Tentu saja, Anda tahu, kami dilatih untuk melakukan misi di sini dan misi itu membutuhkan seluruh kru dan kami terus bekerja setiap hari untuk melakukan sains dan penelitian yang telah kami latih untuk dilakukan. Sebagai kru, kami terus bekerja menuju kesuksesan dan semua orang bekerja sama untuk memastikan kami menyelesaikan sains dan menjaga kru dan kendaraan tetap aman," ujarnya.