Rusia dan China Bakal Kerja Sama Garap Stasiun Penelitian Bulan

Dini Listiyani
Rusia dan China Bakal Kerja Sama Garap Stasiun Penelitian Bulan (Foto: Roscosmos)
Chang'e-7 diharapkan akan diluncurkan ke kutub selatan Bulan pada 2024. Misi China Chang'e-5 berhasil, dengan mengembalikan sampel dari Bulan pada Desember, menjadikannya negara ketiga di belakang Amerika Serikat bekas Uni Soviet untuk mengembalikan sampel dari Bulan.

Rusia meluncurkan misi luar angkasa berawak pertamanya pada April 1961. Sementara China meluncurkan misi awak pertamanya pada 2003. Rusia adalah peserta di stasiun luar angkasa internasional. Tapi, ada undang-undang yang melarang NASA bekerja dengan China.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Pesan Astronot yang Terjebak di Orbit ke Ibunya: Jangan Khawatirkan Aku

Sains
1 tahun lalu

Anak Terjebak di Orbit Bumi, Ibu Astronot Sunita William: Aku Merindukannya

Sains
1 tahun lalu

Belajar dari Misi Kalpana Chawla, NASA Putuskan Tak Bawa Pulang Astronot Terjebak di Orbit 

Sains
1 tahun lalu

Astronot NASA Terjebak di Orbit, India Mengambil Pelajaran untuk Misi Mendatang

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal