Ini bukan pertama kalinya Roscosmos mengubah pengaturan waktu orbit. Baik kapal Progress maupun kapal Soyuz yang berawak diizinkan terbang ke Stasiun Luar Angkasa Internasional menggunakan rencana penerbangan empat orbit (enam jam) mulai tahun 2012 dan 2013, masing-masing, kata Roscosmos.
Rentang waktu yang lebih pendek sangat berguna bagi kru. Roscosmos menyatakan karena memungkinkan kosmonot untuk terbiasa dengan faktor-faktor yang merugikan tanpa bobot dalam kondisi nyaman di ISS.
Kemudian pada 2018 dan 2020, kendaraan Progress dan Soyuz diizinkan menggunakan rencana penerbangan dua orbit yang membawa kargo dan manusia ke stasiun luar angkasa dalam waktu sekitar tiga jam.
Penerbangan awak tercepat hingga saat ini, menurut Roscosmos, adalah pesawat ruang angkasa Soyuz MS-17 yang mengirim kru ke ISS hanya tiga jam, tiga menit dan 37 detik setelah diluncurkan pada Oktober 2020.