Rusia Rebut Luhanks, Kosmot Rusia Rayakan Kemenangan di Luar Angkasa

Dini Listiyani
Kosmot Rusia Rayakan Kemenangan di Luar Angkasa (Foto: Roscosmos)

PBB tidak mengakui kedua "republik", dan Ukraina telah menetapkan mereka sebagai "wilayah pendudukan sementara." Pertempuran memanas sejak invasi Rusia ke Ukraina pada Februari 2022. Akhir pekan lalu, pasukan Rusia mengklaim telah menguasai seluruh wilayah Luhansk.

Hubungan profesional
NASA dan Roscosmos, serta badan antariksa lainnya, terus bekerja sama di Stasiun Luar Angkasa Internasional sejak invasi dimulai. Beberapa pejabat AS telah menyarankan NASA harus mempertimbangkan untuk memutuskan hubungan dengan Rusia di luar angkasa karena kekejaman di Ukraina. 

Namun, administrator badan antariksa telah membela kemitraan atas dasar stasiun terbang di atas ketegangan geopolitik di Bumi. NASA juga ingin tetap menerbangkan stasiun tersebut, karena memisahkan segmen AS dari segmen Rusia akan sulit dan berpotensi fatal bagi pengoperasian fasilitas orbit, sebagaimana dikutip dari Arstechica.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Internasional
8 bulan lalu

Kerja Sama Antariksa, Rusia Siap Bantu Indonesia Kirim Kosmonot ke Luar Angkasa

Sains
2 tahun lalu

Kosmonot Suriah Pertama Muhammed Faris Meninggal Dunia, Ini Kisahnya

Sains
2 tahun lalu

Ada Kebocoran Udara di Stasiun Luar Angkasa, Roscosmos: Tak Mengancam Kru

Sains
2 tahun lalu

Pecahkan Rekor, Astronot Rusia Habiskan Waktu 878 Hari di Luar Angkasa

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal