JAKARTA, iNews.id - Satelit NASA yang mati diperkirakan akan memasuki kembali atmosfer Bumi pada Minggu malam, 8 Januari 2023. Namun, sebagian besar satelit dikabarkan akan terbakar di atmosfer.
Militer AS memperikirakan Earth Radiation Budget Satellite (ERBS) seberat 5.400 pon akan jatuh kembali ke planet asalnya pada Minggu. Sebagian satelit diperkirakan akan terbakar saat melewati atmosfer.
"Tapi beberapa komponen diperkirakan akan bertahan saat masuk kembali," tulis pejabat NASA sebagaimana dikutip dari Space.com.
ERBS, bagian dari misi tiga satelit NASA Earth Radiation Budget Experiment diluncurkan ke orbit rendah Bumi dengan pesawat ulang-alik Challenger pada 1984. ERBS menggunakan tiga instrumen ilmiah untuk mempelajari bagaimana planet kita menyerap dan memancarkan energi matahari.
ERBS dirancang beroperasi hanya selama dua tahun tetapi terus berdetak hingga 2005. Setelah itu menjadi bongkahan sampah luar angkasa yang besar dan kuat. Drag telah menarik pesawat ruang angkasa secara bertahap sejak saat itu.