NEW YORK, iNews.id - Planet ketujuh dari Matahari, Uranus merupakan planet gas paling kecil di tata surya. Tubuh biru Uranus sendiri berisi atmosfer dingin.
Di luar dari itu, masih banyak yang perlu diketahu dari Planet ini, misalnya seberapa besar planet itu?
Radius, Diameter, dan Lingkaran
Rata-rata jari-jari Uranus merupakan 15.793 mil, memberikan diameter empat kali lipat dari Bumi. Akan tetapi, layaknya banyak tubuh lain di tata surya, putaran cepat Uranus menyebabkan sedikit tonjolan di sekitar pusat.
Di kutub, Uranus memiliki radius 15.517 mil, namun di khatulistiwa, radius mengembang menjadi 15.882 mil. Tonjolan ini memberikan Uranus bentuk yang dikenal sebagai bola oblate, seperti dikutip dari Space, Jumat (20/10/2017).
Kepadatan, Massa, dan Volume
Meskipun Uranus, yang ditemukan pada 1781, hanya berukuran empat kali ukuran fisik Bumi, namun secara signifikan ia lebih besar, dengan berat 86 septillion per kg. Planet ini memiliki volume 6,83x1013 kilometer kubik.
Sementara itu, Uranus memiliki kepadatan 1,27 gram per cm kubik, sehingga menjadikannya planet kedua yang paling padat di tata surya. Kepadatannya yang rendah menunjukkan bahwa sebagian besar terdiri dari es dibandingkan gas.
Komposisi es Uranus dan Neptunus berbeda dari raksasa gas berat, Jupiter dan Saturnus, dan menyebabkannya diberi label raksasa es. Jarak ke Uranus dari Matahari sangat penting, sehingga mengakibatkan atmosfer terdingin di tata surya dan memperhitungkan suhu dingin.
Cincin di Sekitar Planet
Meski tidak sepopuler Saturnus, Uranus memang menampilkan seperangkat cincin di sekelilingnya. Cincin di sekitar Uranus terdiri dari partikel gelap kecil yang lebih kecil dari satu meter. Meskipun sistem cincin kedua ditemukan, cincin di sekitar Uranus tidak ditemukan hingga 1977, ketika para astronom berusaha mempelajari atmosfer planet saat melintas di depan bintang yang terang.
Alih-alih perlahan memudar, bintang itu melah menghilang dan muncul kembali beberapa kali, menunjukkan cincin. Setelah Voyager 2 mengunjungi Uranus pada 1987, cincin itu kemudian baru dicitrakan.
Cincin Uranus mengelilingi khatulistiwa planet ini, namun bagi para pengamat di Bumi, mereka tampak berdiri tegak lurus ke atas dan ke bawah. Hal ini dikarenakan planet ini menyentuh sepenuhnya pada sisi dalam kaitannya dengan bidang tata surya. Para ilmuwan berpikir sebuah tabrakan setelah formasi Uranus menyebabkan misalignment yang menarik.