JAKARTA, iNews.id - Bukti baru mendukung gagasan benua Bumi diciptakan di masa lalu saat meteorit besar menghantam planet ini. Bukti ini ditemukan oleh para peneliti dari Curtin University di Australia.
Para peneliti dari Curtin University di Australia menemukan benua Bumi mungkin telah terbentuk di lokasi tumbukan meteorit yang jauh lebih umum dalam sejarah awal tata surya. Bumi saat ini adalah satu-satunya planet yang diketahui memiliki benua dan sampai sekarang para peneliti belum sepenuhnya yakin mengapa hal ini terjadi.
Temuan baru ini adalah bukti kuat pertama yang mendukung hipotesis yang telah lama diajukan meteorit berada di balik karakteristik geologis yang unik ini.
"Dengan memeriksa kristal kecil mineral zirkon di bebatuan dari Pilbara Craton di Australia Barat, yang mewakili sisa-sisa kerak purba yang paling terpeliharai di Bumi, kami menemukan bukti dampak meteorit raksasa ini," kata ahli geologis di Universitas Curtin dan pemimpin penulis Tim Johnson.
Contoh paling terkenal dari serangan asteroid dalam sejarah Bumi adalah penabrak Chicxulub 66 juta tahun yang lalu. Tabrakan inni memusnahkan dinosaurus dan meninggalkan kawah selebar 10 km di Semenajung Yucatan Meksiko.
Temuan Johnson dan rekan-rekannya menyiratkan dampak serupa membentuk geologi Bumi miliaran tahun lebih awal dari peristiwa terkenal ini. Pemahaman yang lebih baik tentang pembentukan dan perkembangan benua dapat berdampak pada pehamanan tentang bagaimana bentuk kehidupan dan mineral berharga tersebar di seluruh planet ini.
"Benua menampung logam penting seperti lithium, timah, dan nikel, komoditas yang penting bagi teknologi hijau yang muncul diperlukan untuk memenuhi kewajiban kita untuk mengurangi perubahan iklim," kata Johnson.