CALIFORNIA, iNews.id - SpaceX berencana membangun wahana antariksa kelas superheavy mengambang untuk misi Mars dan Bulan. Rencana itu dikonfirmasi CEO SpaceX Elon Musk lewat tweet, Selasa (16/6/2020).
Pengungkapan rencana Mars muncul tak lama usai seorang penggemar SpaceX menyoroti postingan lowongan perusahaan antariksa swasta ini. Di sana tertulis SpaceX mencari engineer dan teknisi yang merancang dan membangun fasilitas peluncuran roket dekat lepas pantai.
Menanggapi tweet yang menanyakan apakah fasilitas itu akan cukup dekat ke pantai, sehingga orang dapat menyaksikan peluncuran di atas air, Musk menjawabnya secara terbuka. Dia mengatakan, peluncuran harus cukup jauh agar tidak mengganggu daerah padat penduduk, sebagaimana dikutip dari Digital Trends, Rabu (17/6/2020).
Namun, dia menambahkan siapa pun yang berada dalam kapal akan diizinkan masuk beberapa mil dari pelabuhan antariksa untuk melihat lepas landas dari jarak dekat.
SpaceX telah berhasil mendaratkan roket Falcon 9 di tongkang di lautan sejak 2016, tapi menggunakan spaceport mengambang untuk melucurkan roket yang lebih besar.
Musk menyebutkan penebangan roket berbasis di Bumi juga menarik. Pernyataan ini membangkitkan gagasan, CEO pertama kali berbicara soal cara memindahkan orang dan kargo antar kota dengan kecepatan hipersonik.
Bahkan, saat dia membahas rencana itu tiga tahun lalu, SpaceX memamerkan gambar-gambar penampilannya, termasuk membuat stasiun peluncuran berbasis laut. Musk mengatakan dia membayangkan tes untuk layanan seperti itu dimulai dalam dua atau tiga tahun.