SAN FRANCISCO, iNews.id - Crew Dragon SpaceX berhasil mengirim astronot NASA ke International Space Station (ISS). Rusia telah menyaksikan peristiwa yang bersejarah bagi NASA dan SpaceX.
Langkah yang dilakukan SpaceX dan NASA adalah misi bersejarah. Sebelumnya, NASA bekerja sama dengan badan antariksa Rusia Roscosmos untuk mengirim astronotnya ke luar angkasa sejak program Space Shuttle ditutup.
Sejumlah pejabat Roscosmos telah menanggapi misi Crew Dragon yang berhasil mengirim astronot. Namun, tidak semuanya bangga terhadap misi yang dijalankan NASA dan SpaceX.
Tak lama setelah Crew Dragon berhasil diluncurkan dengan astronot di atas kapal, bos SpaceX Elon Musk melemparkan pukulan ke Rusia selama konferensi pers. Musk mengatakan, 'trampoline is working,' yang merupakan referensi untuk beberapa pernyataan licik yang dibuat oleh Head of Roscosmos Dmitry Rogozin, sebagaimana dikutip BGR, Jumat (12/6/2020).
Rogozin sebelumnya berkomentar, Amerika Serikat mungkin juga menggunakan trampoline untuk mengirim astronotnya ke luar angkasa. Kini, usai Amerika Serikat memiliki caranya sendiri untuk mengirim para traveler luar angkasa tanpa mengandalkan Rusia, lelucon Musk menarik perhatian Rogozin.