JAKARTA, iNews.id - Astronot telah menduduki International Space Station (ISS) sejak 2000. Sejak diluncurkan, ISS terus mengelilingi Bumi, seringkali harus membelok atau menghindari satelit untuk menghindari tabrakan.
Pada Desember 2022, NASA mengatakan ISS telah mengindari satelit dan puing-puing sebanyak 32 kali, dan jumlah itu pasti akan terus meningkat. Karena, lebih banyak satelit ditempatkan di orbit sekitar Bumi.
Menurut astronom di Twitter, satelit yang dimaksud diyakini Nusat-17 Argentina, salah satu dari 10 satelit pengamatan Bumi komersial yang membentuk konstelasi Aleph-1. Satelit ini juga merupakan salah satu dari semakin banyak satelit yang mati dan beroperasi yang terus mengancam pesawat ruang angkasa yang mengorbit seperti ISS.
Meskipun ISS dapat menghindari sebagian besar puing yang diketahui, mungkin ada ribuan keping yang bahkan tidak kita ketahui keberadaannya, sebagaimana dikutip dari BGR.
ISS harus menghindari puing-puing yang ditinggalkan roket Rusia dan pesawat luar angkasa lainnya setidaknya dua kali. Dan untuk setiap satu dari 32 kejadian yang telah melihat ISS menghindari puing-puing, hal itu telah membuat para astronot berada dalam bahaya.
Memang, risiko itu mungkin kecil, bahkan kadang-kadang hampir tidak ada, tetapi ketika tinggal di kotak logam, dengan ruang hampa hanya beberapa inci jauhnya, risiko apa pun harus dianggap terlalu banyak.