JAKARTA, iNews.id - Stasiun luar angkasa pertama China sekarang sudah selesai di orbit Bumi dan set koin baru. People's Bank of China mengeluarkan koin emas dan perak untuk merayakan penyelesaian stasiun luar angkasa Tiangong.
Kompleks orbit, yang pertama kali diusulkan pada 1992 rampung tahun lalu dengan penambahan dua laboratorium ke modul inti yang diluncurkan sebelumnya, Koin seberat 0,1 ons menampilkan bentuk T Tiangong di bagian belakangnya.
Stasiun ruang angkasa digambarkan dengan pesawat ruang angkasa kru Shenzhou dan kendaraan kargo Tianzhou berlabuh di kedua ujung modul inti Tianhe. Render terukir juga menangkap solar arrays besar yang memanjang dari modul kabin laboratorium Wentian dan Mengtian, serta seorang taikonaut, julukan astronot China yang mengenakan pakaian antariksa Feitian di ujung lengan robotik stasiun ruang angkasa.
Desain terbalik dilengkapi dengan logo China Manned Spaceflight Project (CMS), dengan tulisan China Space Station dan denominasi, 50 yuan (sekitar $7,40 AS). Koin emas 24 karat 0,7 inci (18 milimeter) terbatas pada 20.000 keping, sebagaimana dikutip dari Space.com.
Koin perak 1 ons (30 gram) menggambarkan dua taikonaut yang bekerja di luar stasiun ruang angkasa. Salah satu spacewalker dipasang di ujung lengan robot. Sementara yang lain setengah keluar dari airlock.
Berbeda dengan koin emas, perak diwarnai sebagian, dengan latar belakang ruang dibuat dalam warna ungu, merah muda, biru dan hijau yang bercahaya. Di sebelah kiri ekstravehicular adalah representasi kecil dari strategi pengembangan tiga langkah, atau fase, yang dilalui program luar angkasa China untuk membawa program penerbangan luar angkasa manusia ke tempatnya sekarang.
Tiga langkah yang ditampilkan adalah peluncuran pesawat ruang angkasa berawak, penyebaran laboratorium modul tunggal dan, terakhir, stasiun ruang angkasa multi-modul seperti yang ada saat ini.