CALIFORNIA, iNews.id - Pada 15 September 2017, Cassini Orbiter NASA menyelesaikan misinya menjelajah ke atmosfer Saturnus. Selama 13 tahun mempelajari sistem Saturnus, orbiter mengungkap banyak hal soal planet dan bulannya, Titan.
Di tahun-tahun mendatang, para ilmuwan sangat ingin mengirim misi lain ke Titan untuk menindaklanjuti Cassini. Mereka ingin melihat lebih baik fitur permukaan Titan, danau metana, dan sifat-sifat aneh lainnya, termasuk fitur morfologis di wilayah kutub utara yang mirip vulkanik di Bumi.
Menurut studi terbaru oleh Planetary Science Institute (PSI), fitur-fitur ini bisa menjadi bukti cryovolcanism yang berlanjut hingga hari ini. Temuan ini adalah bukti terbaru Titan memiliki lautan interior dan mekanisme pemanas internal, yang juga berarti planet ini menyimpan kehidupan di pedalamnya.
“Bukti morfologis untuk Kawah Gunung Berapi dekat wilayah Kutub Utara Titan,” kata studi yang baru-baru ini diterbitkan dalam journal of Geophysical Research: Planet yang dikutip dari Science Alert, Senin (29/6/2020).
Studi ini dilakukan oleh Charles A. Wood, seorang ilmuwan data dengan bantuan Jani Radebaugh, profesor ilmu planet di Universitas Brigham Young yang juga merupakan anggota tim ilmuwa radar Cassini.