JAKARTA, iNews.id - Raksasa es Uranus dan Neptunus tidak mendapatkan cukup tekanan. Karena, semua perhatian tertuju pada saudara mereka yang lebih besar, Jupiter dan Saturnus.
Sepintas, Uranus dan Neptunus hanya bola molekul yang tidak menarik. Tapi, bersembunyi di bawah lapisan luar dunia, mungkin ada sesuatu yang spektakuler yakni hujan berlian yang terus-menerus, sebagaimana dikutip dari Space.
Raksasa es mungkin menyulap citra makhluk mirip Tolkien, tapi itu adalah nama yang digunakan para astronom untuk mengkategorikan planet terluar tata surya, Uranus dan Neptunus. Namun, yang membingungkan namanya tidak ada hubungannya dengan es dalam arti yang bisa dikenali.
Dibandingkan dengan Jupiter dan Saturnus, perbedaan Uranus dan Neptunus berasal dari apa planet-planet ini dibuat. Raksasa gas dari sistem, Jupiter dan Saturnus hampir seluruhnya terbuat dari gas, hidrogen dan helium. Melalui pertambahan cepat elemen-elemen itulah planet besar berhasil membengkak ke ukurannya saat ini.
Sebaliknya, Uranus dan Neptunus sebagian besar terdiri atas air, amonia, dan metana. Para astronom biasanya menyebut molekul-molekul es, tapi sebenarnya tidak ada alasan tepat untuk itu, kecuali saat planet-planet pertama kali terbentuk, unsur itu kemungkinan besar dalam bentuk padat.