Semakin banyak waktu yang dihabiskan kucing masih hidup dengan hewan yang mati, semakin besar mereka menunjukkan perubahan perilaku langsung dan jangka panjang. Bahkan saat hewan peliharaan yang mati adalah seekor anjing, kucing tampak peduli mereka telah tiada.
Pemilik hewan peliharaan dalam survei mengklaim, kucing mereka menunjukkan tanda-tanda kebingungan atau ketakutan sementara setelah kematian seekor anjing. Misalnya, menghabiskan waktu untuk bersembunyi, atau mengendus tempat favorit hewan peliharaan yang mati.
"Kucing tidak merespons secara berbeda terhadap hilangnya anjing pendamping atau kucing lain," tulis Greene dan Vonk.
Oleh karena itu, perubahan perilaku ini bisa jadi tanda kemungkinan hilangnya teman. Ini sejalan dengan penelitian yang dilakukan pada 2016, yang menemukan dalam enam bulan atau lebih setelah kematian hewan peliharaan lainnya, baik kucing maupun anjing meningkatkan perilaku mencari perhatian, seperti frekuensi dan volume vokalisasi mereka.
Kesedihan merupakan emosi yang sulit diukur secara objektif pada makhluk nonmanusia. Tapi, perubahan perilaku ini menunjukkan kehilangan hewan peliharaan berdampak pada yang tersisa di rumah.