Ilmuwan juga menjelaskan, Hubble menatap gugus bintang dan awan gas dan debu di berbagai lingkungan yang tersebar di seluruh galaksi terdekat. Dikombinasikan dengan pengukuran dari ALMA [Atacama Large Millimeter/submillimeter Array], sebuah teleskop radio raksasa yang bertengger tinggi di Andes Chili, pengamatan Hubble ini memberikan harta karun berupa data bagi para astronom yang bekerja untuk memahami bagaimana bintang-bintang dilahirkan.
Para ilmuwan Hubble juga menulis pengamatan mereka terhadap Arp 86 akan dibangun berdasarkan penelitian masa depan oleh Teleskop Luar Angkasa James Webb yang akan datang. Webb, yang akan menjadi teleskop luar angkasa paling kuat di dunia, akan mempelajari berbagai subjek di tahun pertamanya termasuk mencari atmosfer exoplanet dan melihat ke masa lalu untuk mempelajari galaksi paling awal. Yang relevan dengan Arp 86 adalah studinya tentang pembentukan bintang, yang akan melihat bagaimana bintang-bintang lahir di wilayah galaksi berdebu seperti Arp 86.