Teleskop Luar Angkasa James Webb Tangkap Earendel, Bintang Paling Jauh di Alam Semesta

Dini Listiyani
Teleskop Luar Angkasa James Webb Tangkap Earendel (Foto: NASA)

Ketika cahaya melewati benda seperti itu, dia berperilaku seolah-olah melewati lensa teleskop, menjadi diperbesar, meskipun juga terdistorsi. Oleh karena itu, menggunakan lensa gravitasi memperluas jangkauan teleskop, seperti Hubble dan Webb, memungkinkan mereka melihat lebih jauh dan lebih detail.

Webb dirancang untuk melihat galaksi pertama yang muncul di alam semesta muda dalam ratusan juta tahun pertama setelah zaman kegelapan setelah Big Bang. Namun, para astronom berpikir tidak mungkin melihat bintang individu dari generasi pertama matahari yang terbentuk pada waktu itu. Tetapi lensa gravitasi mungkin benar-benar memungkinkan mereka untuk melihat ke dalam pengelompokan bintang awal itu secara detail.

"JWST dirancang untuk mempelajari bintang-bintang pertama. Sampai saat ini, kami berasumsi itu berarti populasi bintang dalam galaksi pertama," tulis astronom dari Space Telescope Science Institute di Maryland, yang mengoperasikan Webb dan Hubble, dalam sebuah makalah baru-baru ini.

Editor : Dini Listiyani
Artikel Terkait
Sains
1 tahun lalu

Potret Indah Galaksi Messier 106, Curi Perhatian Astronom karena Pusatnya Ramai

Sains
2 tahun lalu

Teleksop James Webb Ikut Buru Exoplanet yang Baru Lahir, Peneliti Tambahkan Kekuatan Instrumen Infrared

Sains
2 tahun lalu

Black Hole Supermasif Merah Tumbuh di Alam Semesta Awal, Miliki Massa 40 Juta Kali Matahari

Sains
2 tahun lalu

Sisa Supernova Ternama Simpan Rahasia, Apa Itu?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal