JAKARTA, iNews.id - Studi baru berharap dapat menyelesaikan perdebatan yang telah berlangsung sejak 1988. Studi ini berfokus pada tengkorak dinosaurus sepanjang 23 inci.
Beberapa orang percaya itu adalah Tyrannosaurus rex. Tapi yang lain percaya tengkorak itu adalah hewan khasnya, yang dikenal sebagai Nanotyrannus Lanensis.
Penelitian tersebut, yang diterbitkan dalam jurnal Fossil Studies minggu ini, berpendapat hewan yang banyak diyakini sebagai T. rex remaja ini memiliki perbedaannya sendiri. Berdasarkan ciri-ciri anatominya, hewan tersebut mungkin tidak memiliki kekerabatan yang sangat dekat dengan T. rex.
Penelitian sepertinya tidak akan mengakhiri perdebatan selama puluhan tahun, Nanotyrannus adalah hewannya sendiri. Seorang ahli paleontologi bahkan menyebut Nanotyrannus sebagai “dinosaurus Schrodinger”.
Perdebatan dimulai pada 1988 saat tengkorak sepanjang 23 inci pertama kali diklasifikasikan sebagai Nanotyrannus. Namun pada 1999, ada kemungkinan lain yang muncul, dengan beberapa pihak yang berpendapat, tengkorak itu milik T. rex remaja dan bukan makhluk atau spesies baru sama sekali.