SAN FRANCISCO, iNews.id - Miliaran tahun lalu Mars memiliki banyak air cair di permukaannya dan bahkan mungkin pernah terlihat seperti Bumi. Tapi sekarang planet itu kering dan gersang, hampir tidak ada air cair yang dapat diakses.
Namun, sebuah penelitian baru-baru ini telah mengungkapkan banyak air di bawah permukaan Mars, di sistem ngarai Valles Marineris. Air itu terlihat oleh European Space Agency’s Trace Gas Orbiter using its FREND (Fine Resolution Epithermal Neutron Detector).
Penelitian sebelumnya telah menemukan air es di Mars, terutama di sekitar kutub dan di bawah permukaannya, hanya ada sedikit air yang mudah diakses di wilayah garis lintang tengah. Oleh karena itu mengapa penemuan ini sangat penting.
“Dengan TGO, kita dapat melihat ke bawah hingga satu meter di bawah lapisan berdebu ini dan melihat apa yang sebenarnya terjadi di bawah permukaan Mars — dan, yang terpenting, menemukan 'oasis' kaya air yang tidak dapat dideteksi dengan instrumen sebelumnya," kata Igor Mitrofanov , penulis utama studi baru, dalam sebuah pernyataan.
FREND, kata Igor, mengungkapkan area dengan jumlah hidrogen yang luar biasa besar di sistem ngarai Valles Marineris yang kolosal: dengan asumsi hidrogen yang kita lihat terikat menjadi molekul air, sebanyak 40 persen material dekat permukaan di wilayah ini tampaknya adalah air.