JAKARTA, iNews.id - Pemerintah telah mengeluarkan laranga mudik. Oleh karena itu, sejumlah penyedia layanan telekomunikasi menambah kapasitas mereka untuk area residensial, termasuk Smartfren.
Smartfren mengungkap secara Year on Year dari Maret 2020 ke April 2021 di Jabotabek, kenaikan trafik data bertumbuh sebesar 24,5 persen. Tahun ini kemungkinan besar bisa lebih tinggi karena masih berlanjutnya pandemi, di mana pergerakan warga masih dibatasi dengan adanya PPKM, sementara pada tahun sebelumnya, pergerakan warga dibatasi dengan PSBB.
“Jadi, dengan larangan mudik yang sudah dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu, distribusi trafik tidak akan jauh berbeda dengan tahun sebelumnya,” kata Agus Rohmat, VP Network Operation Smartfren.
Seiring dengan bertumbuhnya trafik data dan jumlah pengguna Smartfren di Jabotabek, Smatfren telah meningkatkan kapasitas dan jangkauan hingga 25 persen dari tahun sebelumnya.