JAKARTA, iNews.id - Sebagian orang berpendapat generasi milenial menghadapi tantangan cukup berat dalam hal pengelolaan keuangan. Mereka diasumsikan menjadi generasi yang tidak hanya bertanggungjawab pada diri sendiri tetapi juga kepada orang tua dan anak-anak mereka.
Pendapat inilah yang melahirkan istilah generasi sandwich. Laman ojk.go.id menulis, istilah generasi sandwich pertama kali diperkenalkan oleh Dorothy A. Miller professor dari University Kentucky, Lexington, Amerika Serikat pada tahun 1981. Generasi sandwich merupakan generasi yang harus menanggung hidup 3 generasi, yaitu orang tuanya, diri sendiri, dan anaknya.
Banyak yang melihat generasi sandwich ini menghadapi tantangan tetapi juga beban, karena rata-rata tidak berpenghasilan tinggi. Namun, perencana keuangan sekaligus CEO ZAP Finance Prita Ghozie mengatakan, masalah ini sesungguhnya bisa disiasati, terutama dengan perencanaan keuangan yang matang.
"Setiap mention generasi sandwich jadi sedih mulu? Well, hari ini kita ubah yuk! Takdir udah turun, maka the only way: Ikhlas dan dibawa happy aja," katanya dikutip dari Instagram @pritaghozie, ( Okezone.com, Selasa, 16/11/2021).