3. ‘Booming’ kreator jadi pendorong ekonomi digital
Disadari atau tidak, transformasi digital khususnya platform e-commerce saat ini telah melahirkan sebuah peluang baru bagi pembeli maupun pelaku bisnis yang turut mendorong pertumbuhan ekonomi digital. Bahkan, perkembangan teknologi juga telah melahirkan para konten kreator baru yang kini menjadi salah satu kunci bisnis untuk membantu penjual memperkenalkan dan memasarkan produknya lebih luas lagi. Terlebih selama tahun 2022, Shopee juga turut mengambil inisiatif dengan menghadirkan sejumlah program menarik sebagai komitmen untuk membantu para mitra mengembangkan kehadiran digital dalam strategi bisnis kedepannya.
Tahun 2022 kemarin, salah satu fokus Shopee adalah mengembangkan program afiliasi. Shopee Affiliate Program ini telah melahirkan lebih banyak lagi kreator atau KOL baru dengan total peningkatan hingga 2,5 kali lipat di tahun 2022 dibanding 2021.
Selain itu, program afiliasi tidak hanya menawarkan wadah bagi para konten kreator untuk mendapatkan peluang penghasilan tambahan lewat kreasi konten, tetapi peluang lebih besar bagi para pelaku usaha. Dengan adanya program afiliasi ini turut membantu para pemilik bisnis dapat memperluas jangkauan, di mana tercatat peningkatan pembelian produk melalui tautan link yang dibagikan melalui sosial media hingga tiga kali lipat di 2022 dibandingkan dengan 2021.
Melihat perkembangan data tersebut, maka tak heran jika di 023 ini pertumbuhan konten kreator akan terus berkembang dan mengambil peran penting dalam meningkatkan penjualan produk, sehingga menjadi langkah baru bagi pemilik bisnis untuk menyusun strategi dalam memperluas jangkauan melalui dukungan Shopee Affiliate.
4. Konsumen di luar kota besar semakin memanfaatkan layanan digital
Pesatnya pertumbuhan digitalisasi di 2022 tidak hanya diadopsi oleh masyarakat yang tinggal di pusat kota, melainkan juga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat di luar kota besar. Kemudahan akses mulai dari sistem pengiriman yang cepat, penawaran ragam pilihan produk, hingga kenyamanan dalam metode bertransaksi menjadi sebuah strategi yang perlu diperhatikan.
Hal tersebut guna meningkatkan kualitas hidup masyarakat, baik di kota maupun di luar kota besar melalui ranah digital. Salah satunya seperti kehadiran ShopeePay, di mana pengguna ShopeePay tersebar di 99,5 persen kabupaten di Indonesia.
Menariknya, para pengguna yang tinggal di daerah luar kota non-metropolitan seperti Sidoarjo, Sleman, dan Karawang juga termasuk ke dalam wilayah yang paling banyak memanfaatkan voucher ShopeePay Sekitarmu. Kehadiran fitur online-to-offline berbasis lokasi ini memungkinkan pengguna untuk menemukan berbagai voucher menarik dan hemat dari beragam merchant yang ada di sekitar mereka.
“Melihat perkembangan teknologi yang terus melahirkan tren perilaku belanja online, turut memotivasi kami dalam memahami kebutuhan konsumen yang beragam. Menghadirkan pengalaman berbelanja maupun berjualan dengan cara yang berbeda dan relevan serta berbagai program dan inovasi yang menarik untuk para pengguna akan terus menjadi prioritas kami. Ke depannya, kami berharap dapat selalu bergandengan tangan bersama seluruh ekosistem untuk mendorong perkembangan ekonomi digital yang lebih maju di Indonesia,” tutur Handhika.