JAKARTA, iNews.id - Pasca-pandemi Covid-19 kesadaran masyarakat untuk hidup sehat semakin meningkat. Hal tersebut dapat terlihat dari perubahan gaya hidup masyarakat yang mengonsumsi makanan sehat hingga olahraga.
Bahkan, tidak sedikit masyarakat mengunjungi berbagai pameran kesehatan untuk mendapatkan edukasi kesehatan hingga mencari alat kesehatan. Seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap sektor kesehatan, Hospital Expo ke-35 akan kembali diselenggarakan pada 18-21 Oktober 2023 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran tersebut bersamaan dengan Seminar Nasional Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) ke-19 dan Seminar Tahunan Patient Safety ke-17, bertema “Sumber Daya Lokal, Berdaya Saing Global”.
Hospital Expo merupakan pameran alat kesehatan yang menargetkan kalangan rumah sakit dan masyarakat umum yang menempati seluruh area JCC seluas 21.355 m2 terdiri dari 923 stand yang mencakup 334 perusahaan nasional dan 235 perusahaan internasional asal Tiongkok, Taiwan, Jepang, Korea, Singapura, Thailand, Malaysia, Austria, Belgia, dan Rusia.
Pada tahun ini diproyeksikan akan dikunjungi 12.000 pengunjung setiap hari. Alat kesehatan yang dipamerkan mulai perangkat diagnosa, baju seragam, alat tindakan gawat darurat, mesin laundri, tempat tidur perawatan hingga peranti teknologi informasi.
Yudha Imam Sutedja, Direktur Marketing & Finance PT. Okta Sejahtera Insani sebagai penyelenggara Hospital Expo menjelaskan, Hospital Expo berkolaborasi dengan PERSI yang melakukan kegiatan seminar, workshop dan berbagai kompetisi bagi kalangan rumah sakit.
Menurutnya, secara paralel, para anggota organisasi yang beranggotakan lebih dari 2.731 rumah sakit dari 32 provinsi dan 18 asosiasi rumah sakit itu, juga dapat memenuhi kebutuhan informasi serta berbelanja berbagai jenis alat kesehatan dengan teknologi terkini dengan harga kompetitif.
"Pengunjung pameran ini merupakan potensial buyer para perusahaan peserta Hospital Expo. Pimpinan dan manajemen RS seluruh Indonesia memang sudah memasukkan dalam agenda tahunan untuk peremajaan peralatan dan pengadaan peralatan baru,” kata Yudha, melalui keterangannya belum lama ini.