JAKARTA, iNews.id - Clemence Ellery meluncurkan koleksi kolaborasi terbaru bersama desainer ternama Didiet Maulana bertajuk Asmara Puspa. Koleksi ini mengartikulasikan perjalanan kreatif dalam mengangkat warisan budaya Indonesia yakni batik dalam sebuah fine jewelry.
Jenifer Patricia, salah satu founder dan CEO Clemence Ellery mengatakan, koleksi Asmara Puspa ini tak hanya perhiasan, namun juga memiliki makna simbolis dan menyentuh di balik filosofinya yang mengangkat wastra Nusantara.
"Jika bicara tentang perhiasan, sebenarnya itu sebuah luxury. Sekarang it's not about access tapi lebih ke understated. Ada sebuah emotional attachment, again to the brand karena pemakai itu merasa identitasnya pun terekspresikan oleh sesuatu yang kami mau ditekan di sini," ungkap Jenifer dalam jumpa pers Clemence Ellery di Park Hyatt, Jakarta Pusat, Kamis (27/11/2025).
Asmara Puspa berawal dari gagasan Didiet Maulana dalam upaya mengeksplorasi cinta dan berbagai manusia melalui simbolisme bunga. Bagi Didiet, bunga merupakan metafora kehidupan yang tumbuh dari akar yang sederhana, melalui musim hujan dan panas, hingga akhirnya mekar pada waktunya sendiri.
Di setiap kelopak bunga, ia melihat perjalanan perubahan, ketangguhan, dan keindahan yang lahir dari proses. Itulah makna yang ia bawa ke dalam koleksi Asmara Puspa.
Ada pun inspirasi koleksi kolaborasi ini bersumber dari komposisi bunga pada Batik Buketan. Ide tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bahasa artistik yang baru, yakni dari kelembutan tekstil menjadi struktur logam dan gemstone.