Minyak cengkeh juga efektif dalam membunuh parasit usus yang bisa menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya. Anda dapat mengonsumsi minyak ini dalam jumlah sedikit, namun harus di bawah pengawasan dokter.
Mengobati sakit gigi
Sifat antikuman dan anestesi yang dimiliki minyak cengkeh membuatnya sangat efektif untuk meredakan sakit gigi, sakit gusi, dan sariawan. Selain itu, menurut sebuah penelitian, minyak cengkeh dan molekulnya juga efektif dalam mencegah erosi gigi.
Anda dapat menempelkan kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh dan minyak zaitun pada gigi yang sakit. Namun jangan teteskan pada sariawan yang parah dan luka terbuka. Setelah itu, berkumurlah dengan air hangat. Kedua campuran tersebut juga dapat membantu menghilangkan bau mulut.
Mengatasi berbagai masalah kulit
Minyak cengkeh memiliki sifat antiseptik yang berguna untuk mencegah infeksi. Sifat antiseptik ini juga dapat membantu mengobati berbagai masalah kulit, seperti luka, kudis, kutu air, memar, biang keringat, dan gigitan serangga. Namun, bagi Anda yang memiliki kulit sensitif dan luka terbuka harus berhati-hati dalam menggunakan minyak ini.
Mengurangi mual
Minyak cengkeh dipercaya bisa membantu dalam mengurangi mual dan muntah. Terkadang minyak ini dapat dijadikan sebagai aromaterapi. Dalam menghentikan mual, Anda dapat mengoleskannya pada bantal atau sapu tangan untuk dihirup. Selain itu, minyak ini juga dapat menenangkan dan meredakan pusing.