JAKARTA, iNews.id – Perayaan Natal yang biasanya dirayakan umat Kristiani tinggal sebentar lagi. Perayaan yang identik dengan simbol pohon natal dengan hiasan warna-warni, tukar kado, hingga berkumpul bersama keluarga ini pastinya sangat dinanti-nanti.
Tapi tahukah Anda kalau Natal bukan hanya khusus dirayakan umat Kristen semata. Di Eropa dan Amerika, tercatat 90 persen warganya merayakan Natal. Namun, menurut survei Pew Research Center, kurang dari setengah persentase tersebut yang mengaku merayakan Natal karena alasan agama. Faktanya Natal di luar negeri dirayakan siapa saja, tanpa memandang status agama mereka.
Perayaan Natal klasik ala orang Eropa ternyata lebih pada kumpul bersama, bertukar cerita, dan bahagia dengan keluarga atau orang terdekat mereka. Selain berkumpul bersama, beberapa orang mengisi Natal dengan mengikuti misa atau kebaktian.
Jika penasaran dengan perayaan ala Eropa klasik bisa dirasakan di Aeon Mall Sentul City menghadirkan Natal dengan tema A Jolly Christmas Town. Sesuai dengan temanya, perayaan Natal tahun ini dimaknai dengan ucapan syukur dan harapan agar Indonesia lebih baik lagi.
“Di Eropa perayaan Natal bukan hanya untuk orang Kristen saja. Semua orang bisa merayakan kebahagiaan Natal dengan saling berbagi. Konsep Natal itulah yang kami tonjolkan di sini,” kata Bayu Tunggul Aji, General Manager Mall Operation Aeon Mall Sentul City, baru-baru ini.