Menurutnya, selain mempercepat proses checkout dari setiap pelanggan, teknologi Retail+ juga dapat mengurangi interaksi di dalam gerai, khususnya di situasi pandemi seperti sekarang.
Saat ini, Iuiga telah memiliki 5 gerai Retail+ yang tersebar di Jabodetabek. Kelima gerai tersebut berlokasi di Mall of Indonesia, Ashta District 8, Aeon Mall Sentul, Lippo Mall Puri, dan Pondok Indah Mall.
"Masuk ke Indonesia pada saat pandemi tahun 2020, Iuiga mencatatkan pertumbuhan positif di saat industri ritel sedang lesu. Iuiga telah bertumbuh sebesar 856% di Agustus tahun ini bila dibandingkan Agustus tahun lalu," ujarnya.
Hal ini membuktikan, permintaan pasar terhadap produk rumah tangga berkualitas dan terjangkau sangatlah tinggi khususnya di masa pandemi seperti sekarang di mana masyarakat lebih banyak di rumah.
"Kami percaya kualitas premium tidak harus mahal oleh karena itu setiap produk Iuiga memiliki transparansi harga berupa informasi biaya produksi, profit, dan harga komparasi dari merek premium yang menggunakan pabrik yang sama dengan Iuiga,” ujar William.
Selain itu, William juga menyebutkan harga jual Iuiga ke konsumen dikontrol pada angka 1.6 sd 2 kali biaya produksi, sedangkan di ritel tradisional umumnya di angka 8 s.d 15. Strategi omni channel yang dimiliki Iuiga juga memegang peranan penting saat PPKM Jawa-Bali di Juli 2021. Terbukti berhasil mencatatkan kenaikan penjualan pada channel online sebesar 130% pada Juli dibandingkan Juni.
Selain itu, Iuiga telah bekerja sama dengan lebih dari 336 influencers di Indonesia di mana 65 di antaranya tergabung dalam komunitas Home Living Iuiguys.
“Komunitas ini biasa disapa Iuiguys adalah komunitas influencers yang kita bentuk untuk pencinta produk rumah tangga minimalis dan inovatif. Saat ini kami telah memiliki 65 influencers yang tergabung dalam Iuiguys. Kami melihat kerjasama dengan Iuiguys adalah hal yang positif baik itu dari segi pertumbuhan bisnis maupun kepercayaan konsumen terhadap brand Iuiga,” ujarnya.