2. Heels
Sandal dengan heels juga akan memberikan kesan semampai bagi penggunanya. Hanya saja, area support yang diberikan pada kaki lebih sempit yaitu pada bagian tumit saja. Karena itu, menggunakan alas kaki dengan heels merupakan tantangan tersendiri meski ada pula heels yang tidak terlalu tinggi. Walaupun begitu, sandal dengan heels digemari karena memberi kesan seksi dan kaki yang jenjang.
3. Wedges
Tidak sedikit orang yang menyamakan wedges dengan high heels. Padahal, terdapat perbedaan di antara keduanya. Wedges merujuk pada sol alas kaki yang tebal dengan topangan yang lebih luas dibandingkan high heels. Jika Anda ingin terlihat tinggi, tetapi masih ragu mengenakan high heels, Anda dapat memilih jenis sandal ini.
Namun, jika tubuh Anda tergolong mungil, hindari menggunakan wedges dengan sol bagian depan terlalu tipis, lalu menebal hingga tumit. Sepatu wedges model tersebut akan membuat Anda terlihat terlalu jinjit sehingga kurang proporsional.
4. Flip-flop
Sandal flip-flop atau thong dikenal sebagai sandal untuk penampilan yang santai dan non-formal. Ya, orang Indonesia memang lebih mengenalnya sebagai sandal jepit atau sandal karet. Sifatnya yang ringan, tipis, dan bisa digunakan di tempat basah, membuat flip-flop banyak digemari penggunanya.
5. Ankle Strap
Ankle strap merujuk pada tali alas kaki yang terletak pada bagian pergelangan kaki. Bentuk tali atau strap-nya pun bermacam-macam seperti berupa karet elastis atau belt kecil. Secara keseluruhan, sandal dengan ankle strap membuat penampilan Anda tampak cute dan chic. Namun, Anda perlu memadukannya dengan bawahan yang tepat agar kaki tidak terlihat lebar dan pendek.