Manfaat jamu tradisional selanjutnya adalah ampuh mengobati flu dan masuk angin. Gejala yang kerap dirasakan ketika masuk angin di antaranya perut kembung, badan terasa tidak fit, mual, pilek, sakit kepala, muntah sampai merasa kedinginan. Sementara gejala flu berupa batuk dan pilek.
Bila muncul gejala tersebut, jamu yang biasa dikonsumsi masyarakat di Indonesia adalah tolak angin yang memiliki kandungan Foeniculi Fructus (Buah Adas), Isorae Fructus (Kayu Ules), Caryophylli Folium (Daun Cengkeh), Zingiberis Rhizoma (Jahe), Daun Mint, Echinacea, Phyllanthus Niruri (Meniran), Valerian, Panax Ginseng.
Untuk menghangatkan tubuh, umumnya masyarakat menggunakan rebusan air jahe dapat. Jamu yang dikenal juga minuman jahe wangi ini membantu meredakan perut kembung, batuk atau sakit tenggorokan akibat sistem imun yang menurun
Penelitian juga membuktikan bahwa jahe dapat mengatasi mual akibat masuk angin. Di samping manfaatnya dalam mengurangi gejala mual, mengonsumsi air rebusan jahe juga dapat menghangatkan tubuh dari gejala kedinginan.
Imunitas merupakan sistem yang bekerja dengan membentuk semacam barikade untuk menghalangi patogen yang hendak masuk menyerang tubuh. Sistem imun yang kuat jadi salah satu jaminan kesehatan.