JAKARTA, iNews.id - Memberi sentuhan make up pada wajah lebih dari sekadar terlihat cantik. Make up juga dapat meningkatkan rasa percaya diri, produktivitas dan memengaruhi suasana hati seseorang.
Saat ini, wanita dan make up telah menjadi dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Banyak wanita merasa kurang percaya diri jika tidak menggunakan make up. Menurut laporan dari The Zoe Report, make up dapat berfungsi sebagai bentuk terapi. Ketika seseorang sedang menggunakan make up, tubuh dan pikirannya perlahan menjadi tenang dan fokus dalam melakukan sesuatu.
Lebih dari itu, dopamin atau hormon kebahagiaan akan dilepaskan ketika seseorang selesai berhias. Hormon ini membantu meningkatkan rasa percaya diri dan suasana hati yang lebih positif.
Selain untuk rasa percaya diri dan suasana hati, make up juga dapat membantu meningkatkan kemampuan kognitif seseorang. Penelitian lain yang dilakukan oleh Harvard Medical School dan University of Chieti Italia menemukan manfaat lain dari penggunaan make up, terutama lipstik. Mereka yang menggunakan lipstik memiliki kemampuan kognitif yang lebih baik dibandingkan partisipan lainnya.
"Kami menemukan dampak yang signifikan dari penggunaan make up pada performa tes pilihan ganda di mana skornya jauh lebih tinggi dibandingkan mereka yang mendengarkan musik dan mewarnai gambar wajah," tulis peneliti tersebut dikutip dari DailyMail.
Partisipan penelitian terdiri dari 186 wanita yang dibagi ke dalam beberapa kelompok. Satu kelompok diminta untuk mendengarkan musik, satu kelompok mewarnai gambar wajah, dan kelompok lainnya menggunakan make up.
Hasilnya menunjukkan, kelompok yang mendengarkan musik memiliki skor yang lebih tinggi. Namun, skor kelompok tersebut masih lebih rendah dibandingkan dengan kelompok yang menggunakan make up. Peneliti menduga, itu karena penggunaan make up dapat meningkatkan rasa percaya diri seseorang, yang kemudian berdampak pada peningkatan kemampuan kognitif dan skor yang lebih tinggi dibandingkan partisipan lainnya.