Adapun transformasi digital dilakukan di berbagai jaringan layanan apotek, klinik, laboratorium, hingga integrasi dengan ekosistem lain, seperti asuransi, BPJS, perbankan, distributor, logistik, dan sebagainya. KFA juga gencar penetrasi melalui penjualan online, yaitu melalui berbagai kanal online baik yang dimiliki sendiri (Kimia Farma Mobile) maupun berkolaborasi dengan pihak lain seperti Tokopedia, KlikDokter, Livin Mandiri, dan mitra strategis lainnya.
Bahkan, PT Kimia Farma Apotek berhasil meraih penghargaan sebagai top seller dalam ajang Top Seller Fest 2023 yang digelar oleh perusahaan teknologi Indonesia, Tokopedia. KFA meraih peringkat pertama pada kategori kebutuhan sehari-hari (groceries) di Top Seller Fest 2023 yang diikuti oleh lebih dari 35.000 seller Tokopedia. Penilaian itu berdasarkan berbagai kriteria, salah satunya pertumbuhan pendapatan dan pemesanan di Tokopedia selama periode 1 Juni sampai 31 Agustus 2023.
"Pencapaian ini menjadi bukti kerja keras dan kerja sama tim yang fokus dalam melakukan transformasi digital, salah satunya penetrasi pasar melalui Tokopedia. Hal itu berarti produk-produk KFA sangat kompetitif dan diminati pelanggan," katanya.
Muhardiman menambahkan, KFA terus melakukan transformasi termasuk mengubah jaringan outlet menjadi lebih menarik, modern, dan higienis sehingga menjadi perusahaan integrated healthcare ecosystem. Untuk memperkuat posisinya sebagai pusat healthcare di Tanah Air, KFA terus melakukan ekspansi sehingga saat ini memiliki total 1.247 outlet yang tersebar di seluruh Indonesia.
Sementara itu, Vice President of Physical Goods Tokopedia, David Kartono menyampaikan apresiasi kepada Kimia Farma Apotek sebagai salah satu pelaku usaha dari lebih dari 14 juta penjual yang tergabung di Tokopedia. “Kami selalu berupaya untuk memberi panggung seluas-luasnya bagi pelaku usaha di Indonesia agar bisa terus menjadi pilihan utama masyarakat Indonesia, salah satunya dengan mengadakan Top Seller Fest 2023.