JAKARTA, iNews.id - Memasuki akhir tahun, beragam promo dan festival belanja online marak ditawarkan. Namun momen spesial ini tidak jarang dimanfaatkan para penjahat untuk melakukan penipuan.
Ya, saat ini pelaku kejahatan kerap memanfaatkan berbagai taktik baru untuk melakukan penipuan, mulai dari pesan singkat yang mengatasnamakan pihak lain hingga mengirim link yang menjebak.
Raksasa teknologi Google pun mencatat ada beberapa modus penipuan yang marak terjadi belakangan ini, di antaranya yang cukup sering adalah penipuan mengatasnamakan layanan pelanggan.
"Penipu berpura-pura menjadi layanan pelanggan dari bank, marketplace, atau brand populer. Mereka biasanya menampilkan nomor palsu dan meminta data pribadi, bahkan akses jarak jauh ke perangkat korban," kata Google dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/10/2025).
Untuk terhindar dari modus penipuan ini, Google menyampaikan tips aman berbelanja online. Penasaran?