“Popularitas Krakatau yang mendunia akan kita jadikan sebagai ikon dari kegiatan ini. Penyelenggaraan GRS 2020 akan kita jadikan sebagai momentum untuk mendorong Provinsi Lampung kembali fokus menjadikan Krakatau sebagai destinasi geopark UGG,” kata Edarwan.
Ia menjelaskan, pada 2012 Provinsi Lampung pernah mengusulkan Krakatau agar mendapat pengakuan dari UNESCO, namun usulan itu hingga kini belum ada kelanjutannya.
Indonesia memiliki lebih dari 30 geopark dengan kekhasan alamnya masing-masing sebagai daya tarik sehingga menjadikan sebagai salah satu destinasi geopark menarik di kawasan Asia Pasifik.
Saat ini ada 4 geopark yang mendapat pengakuan UGG yakni Gunung Batur (Bali), Pegunungan Sewu (Yogyakarta), Gunung Rinjani (NTB), dan Ciletuh-Palabuhan, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
Kadispar Kabupaten Sukabumi Dana Budiman menjelaskan, penyelenggaraan GRS 2020 mempunyai arti penting bagi Celetuh untuk mempertahankan statusnya sebagai UGG. “UNESCO akan terus mengevaluasi status UGG Ciletuh. Event GRS 2020 ini kita manfaatkan sebagai salah satu kegiatan dalam rangka mempertahankan status UGG tersebut,” kata Dana Budiman.