1. Tegal Alun - Gunung Papandayan
Tegal Alun di Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat merupakan salah satu spot terbaik untuk melihat keindahan bunga edelweis.
Tegal Alun merupakan bagian tempat tertinggi di Gunung Papandayan. Berada di ketinggian 2.665 MDPL, menjadi ladang edelweiss terbesar se-Asia Tenggara.
Track ke Tegal Alun cukup landai. Bagi Anda seorang pemula dalam pendakian, gunung ini cocok untuk dijadikan tempat latihan. Hanya beberapa jalur saja yang terjal, jalan sempit berdampingan dengan jurang, dan banyak akar pepohonan yang dapat dijadikan pijakan.
Anda juga akan melewati hutan mati yang langsung berdekatan dengan kawah. Serta menjadi spot menarik untuk berfoto. Pemandangannya indah, dan udaranya pun sangat sejuk.
2. Alun-alun Surya Kencana - Gunung Gede
Kemudian, ada Alun-alun Surya Kencana yang berada di Gunung Gede, Jawa Barat atau tepatnya di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Gunung ini berada di dua wilayah kabupaten yaitu Kabupaten Cianjur dan Sukabumi, dengan ketinggian 1.000 - 2.958 MDPL.
Bagi para pendaki, Alun-alun Surya Kencana pastinya sudah tak asing lagi. Di sini, Anda akan melihat keindahan bunga edelweiss yang tumbuh memenuhi ladang.
Ditambah lagi dengan pemandangan alam sekitar pegunungan. Udara yang sejuk, serta keberadaan edelweiss membuat suasana menjadi lebih indah.
Untuk menuju Alun-Alun Surya Kencana, Anda akan melewati beberapa pos pendakian. Serta melewati hutan yang dipenuhi pepohonan tinggi besar dan lebat.
3. Alun-Alun Mandalawangi - Gunung Pangrango
Masih berada di kawasan Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, Jawa Barat. Alun-alun Mandalawangi Gunung Pangrango jadi spot selanjutnya bagi Anda yang ingin melihat keindahan bunga keabadian itu.
Berada di puncak Gunung Pangrango dengan ketinggian 3.019 MDPL, Alun-Alun atau lembah Mandalawangi jadi salah satu spot edelweiss terbaik dan terindah.
Bahkan, alun-alun Mandalawangi ini menjadi tempat favorit Soe Hoek Gie, seorang aktivis Indonesia berdarah Tionghoa yang namanya dikenal di kalangan mahasiswa dan dunia politik.
Soe Hoek Gie juga sempat menuliskan puisi, berjudul "Sebuah Tanya” di buku Catatan Seorang Demonstran, Gie menuangkan kekagumannya padang edelweiss di Mandalawangi.